Pemerintah Indonesia menyebarkan nyamuk Wolbachia sebagai salah satu upaya inovatif untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih tinggi di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemerintah mengambil langkah ini:
1. Efektivitas Wolbachia dalam Menekan Virus Dengue:
- Bakteri Wolbachia, yang disuntikkan ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, terbukti mampu menghambat replikasi virus dengue.
- Dengan demikian, nyamuk Aedes aegypti yang mengandung Wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue ke manusia.
- Melalui perkawinan, nyamuk Aedes aegypti jantan ber-Wolbachia akan menularkan bakteri ini ke nyamuk betina, sehingga populasi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia meningkat dan secara bertahap menggantikan populasi nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.
2. Hasil Penelitian yang Menjanjikan:
- Penelitian yang dilakukan di Yogyakarta dan Bantul menunjukkan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia mampu menurunkan kasus DBD secara signifikan.
- Hasil uji coba menunjukkan bahwa nyamuk ber-wolbachia mampu menekan kasus DBD hingga 77 persen.
- Penurunan rawat inap sebesar 86,2%.
3. Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
- Teknologi Wolbachia merupakan salah satu metode pengendalian dengue yang direkomendasikan oleh WHO Vector Control Advisory Group.
- Hal ini menunjukkan bahwa teknologi ini telah melalui kajian ilmiah yang ketat dan dianggap aman serta efektif.
4. Keamanan Wolbachia bagi Manusia dan Lingkungan:
- Nyamuk ber-Wolbachia tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
- Bakteri Wolbachia tidak dapat menyebabkan penyakit pada manusia, dan tidak ada bukti bahwa bakteri ini dapat menyebabkan perubahan perilaku pada nyamuk.
- Tidak ada Rekayasa Genetik Pada Nyamuk Wolbachia.
5. Upaya Tambahan dalam Pengendalian DBD:
- Pemerintah Penyebaran nyamuk Wolbachia merupakan upaya pelengkap dari metode pengendalian DBD yang sudah ada, seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
- Pemerintah tetap menekankan pentingnya PSN 3M Plus sebagai langkah utama dalam mencegah penyebaran DBD.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa masih ada pro dan kontra di masyarakat terkait penyebaran nyamuk Wolbachia. Pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada di masyarakat.
