Pemkot Jogja Hadapi Kendala Serius Atasi Tumpukan Sampah di TPA Piyungan

Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta kembali menjadi sorotan utama. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja masih bergulat dengan persoalan tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan masalah lingkungan, tetapi juga keresahan di kalangan masyarakat sekitar TPA.

Pantauan terkini pada Sabtu, 26 April 2025, menunjukkan bahwa volume tumpukan sampah di TPA Piyungan terus mengalami peningkatan signifikan. Area pembuangan terlihat melebihi kapasitas yang ideal, bahkan sebagian sampah meluber hingga ke area penyangga. Situasi ini diperparah dengan keterbatasan alat berat dan sumber daya manusia yang bertugas di TPA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Bapak Sugeng Raharjo, dalam keterangannya pada Jumat, 25 April 2025, mengakui adanya kendala dalam pengelolaan tumpukan sampah di TPA Piyungan. “Kami terus berupaya maksimal untuk mengatasi permasalahan ini. Namun, memang ada beberapa faktor yang menjadi tantangan, seperti volume sampah yang terus meningkat setiap harinya dan keterbatasan lahan di TPA,” ujarnya di kantor DLH Kota Yogyakarta. Beliau menambahkan bahwa Pemkot Jogja sedang mencari solusi jangka panjang, termasuk kemungkinan pengembangan teknologi pengolahan sampah yang lebih modern.

Sementara itu, keluhan dari warga sekitar TPA Piyungan terus bermunculan. Bau tidak sedap yang menyengat dan potensi risiko kesehatan akibat tumpukan sampah yang menggunung menjadi perhatian utama mereka. Beberapa perwakilan warga, seperti Bapak Slamet (52), ketua RW setempat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan sampah yang dinilai kurang efektif. “Kami sudah bertahun-tahun merasakan dampak buruk dari tumpukan sampah ini. Kami berharap Pemkot segera menemukan solusi yang konkret,” tuturnya saat ditemui di dekat area TPA.

Pihak kepolisian dari Polres Bantul juga turut memantau situasi di sekitar TPA Piyungan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban akibat permasalahan sampah ini. Kompol Agus Santoso, S.I.K., selaku Kabag Ops Polres Bantul, menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Pemkot Jogja dalam menjaga kondusifitas di sekitar TPA. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak DLH dan pemerintah setempat untuk memastikan situasi tetap terkendali,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Bantul.

Permasalahan tumpukan sampah di TPA Piyungan ini menjadi pekerjaan rumah yang mendesak bagi Pemkot Jogja. Diperlukan solusi inovatif dan terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, untuk mengatasi masalah sampah secara efektif dan berkelanjutan demi lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Related Posts