Tragis! Pendiri Sioux Ular Indonesia, Irvan Rivano Muchtar, Meninggal Dipatuk Cobra di Bogor

Kabar duka menyelimuti komunitas pecinta reptil Indonesia. Irvan Rivano Muchtar, pendiri sekaligus ketua dari Sioux Ular Indonesia, meninggal dunia setelah dipatuk seekor ular cobra. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 13 April 2023, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di Desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kronologi Kejadian Tragis

Menurut keterangan saksi dan informasi yang dihimpun, Irvan Rivano Muchtar (40 tahun) sedang melakukan kegiatan edukasi dan penanganan ular di lokasi tersebut. Saat berinteraksi dengan seekor ular cobra, tiba-tiba ular tersebut menyerang dan mematuknya.

Meskipun sempat mendapatkan pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa pendiri Sioux Ular Indonesia ini tidak tertolong. Pihak keluarga dan komunitas Sioux Ular Indonesia sangat berduka atas kepergian sosok yang dikenal luas sebagai pawang ular dan edukator reptil tersebut.

Sosok Irvan Rivano Muchtar dan Sioux Ular Indonesia

Irvan Rivano Muchtar dikenal sebagai figur penting dalam dunia herpetologi dan edukasi penanganan ular di Indonesia. Ia mendirikan Sioux Ular Indonesia, sebuah organisasi yang aktif dalam memberikan pelatihan, edukasi, dan bantuan terkait penanganan ular kepada masyarakat. Dedikasinya dalam menyebarkan pengetahuan yang benar tentang reptil, khususnya ular, sangat diakui.

Pelajaran dan Imbauan

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai dalam interaksi dengan hewan liar, khususnya ular berbisa seperti cobra. Meskipun memiliki keahlian dan pengalaman, risiko kecelakaan tetap ada.

Komunitas pecinta reptil dan masyarakat umum diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti prosedur keselamatan yang benar saat berinteraksi dengan ular. Edukasi dan penanganan yang tepat tetap menjadi kunci utama dalam meminimalisir risiko.

Kepergian Irvan Rivano Muchtar meninggalkan duka mendalam bagi Sioux Ular dan seluruh komunitas reptil. Dedikasi dan ilmunya dalam edukasi ular dan penanganan reptil akan terus dikenang serta menjadi inspirasi bagi generasi pecinta alam berikutnya. Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi kehilangan ini.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

Related Posts

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org